MEDAN - Para pengungsi letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terpaksa berbuka puasa seadanya. Mereka hanya makan dengan mie instan dan nasi yang berbagi dengan ribuan pengungsi.
Salah satunya di lokasi Jambur Taras, Kota Berastagi. Sebanyak 2.327 pengungsi di lokasi tersebut berbuka puasa dengan mie instan dan nasi seadanya. Begitu juga dengan pengungsi lainnya yang tidak menjalankan ibadah puasa, juga terpaksa makan dengan menu tersebut.
"Mau gimana lagi, Bang. Terpaksa kita makan pakai mie," cerita Sembiring salah seorang pengungsi dari Desa Sigarang-garang.
Bahan makanan dari pemerintah itu pun baru sampai ke lokasi pengungsian tersebut sore tadi. Sebelumnya, bahkan mereka hanya mengandalkan bantuan dari para donatur, seperti dari anggota DPRD Sumut. Padahal mereka sudah bermalam di lokasi tersebut sejak Minggu malam.
"Kemarin kita Cuma dapat bantuan dari anggota DPRD Sumut. Sedangkan bantuan pemerintah baru datang tadi," jelas Ketua Panitia Posko Jambur Taras Berastagi Nasir Purba.
Mereka mendapatkan bantuan berupa mie instan, beras, air mineral, biskuit, gula pasir dan minyak makan. Sejumlah pengungsi pun membuat dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi para pengungsi lainnya.
Kondisi ini juga terjadi di hampir sebagian besar lokasi pengungsian letusan Gunung Sinabung yang berada di 17 titik pengungsian. Hingga malam ini, Pemerintah Kabupaten Karo terus mendistribusikan bala bantuan terutama makanan dan selimut bagi para pengungsi.
bersabarlah , lebaran sebentar lagi
BalasHapus