Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Polisi Marwoto Soeto, menilai adanya sayembara kemungkinam bisa membantu mempercepat pengungkapan pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan.
"Sayembara berhadiah itu mungkin dapat membantu mempercepat pengungkapan pelaku perampokan yang terjadi di Medan karena masyarakat juga turut aktif berperan dengan adanya hadiah yang ditawarkan," kata dia di Jakarta, Senin.
Mengenai besarnya hadiah itu, dia mengatakan tergantung polda masing-masing karena sudah ada dananya sendiri, dan terserah kebijakan mau melaksanakan sayembara apa tidak.
"Saat ini Polri terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan dengan mengerahkan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror," kata Marwoto.
Bank CIMB Niaga yang berlokasi di Jalan Aksara Medan disatroni kawanan perampok pada Rabu (18/8) sekitar pukul 12.00 WIB.
Perampokan Bank CIMB Niaga Medan itu berlangsung sangat cepat dan diduga dilakukan 16 orang dengan mengendarai sepeda motor dengan menggunakan helm penutup wajah.
Perampok tersebut mengobrak-abrik kantor bank swasta itu dan berhasil membawa uang hasil rampokan sekitar Rp400 juta.
Dari tempat kejadian polisi menemukan barang bukti yakni selongsong peluru, proyektil, dan identifikasi foto pelaku dengan senjata menggunakan M 16, AK 47, dan pistol direbut dari personel Satuan Brimob Polda Sumut yang tewas, yakni Brigadir Immanuel Simanjuntak.
Senjata yang digunakan para pelaku adalah standar TNI/Polri, tapi tidak tahu didapatkan darimana oleh para pelaku perampokan, sebelum polisi menemukan barang buktinya
- Find out what I'm doing, Follow Me :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar